Balapan Liar Resahkan Masyarakat Pulang Pisau

id Balapan Liar, Pulang Pisau, Balapan Liar Resahkan Masyarakat Pulang Pisau

Balapan Liar Resahkan Masyarakat Pulang Pisau

Ilustrasi - (www.antaranews.com)

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Balapan liar mulai meresahkan warga khususnya kota Pulang Pisau.  Terkesan tidak takut, sejumlah anak-anak muda sering menggunakan jalan-jalan di dalam kota untuk menggelar balapan yang bisa membahayakan pengendara lainnya saat melintas.

Andi salah salah satu warga Tingang Menteng Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir mengatakan sejumlah anak-anak muda ini di waktu tertentu kerap menggelar balapan liar. Memang tidak ada masalah jika sejumlah anak muda ini menggunakan jalan yang sepi di luar lingkungan kota.

"Kalau balapan liar di dalam kota ini yang sangat membahayakan pengendara lain," kata Andi, Minggu.

Kondisi ini tentu sangat meresahkan pengendara lainnya. Seperti balapan liar yang dilakukan di samping Taman Rumah Jabatan Wakil Bupati Pulang Pisau, banyak anak muda yang menggunakan jalan tersebut di hari-hari tertentu. 

"Ironisnya, banyak anak-anak yang menyaksikan balapan liar dengan duduk-duduk di atas plangson pembatas jalan dan trotoar hingga membuat pengendara lain was-was," tandasnya.

Tidak menutup kemungkinan juga, kata Andi, sejumlah anak-anak muda ini mengkonsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang yang efeknya nanti bisa berbuat kejahatan kepada pengendara lain yang melintas. 

Ia berharap aparat terkait bisa bertindak lebih tegas lagi karena keluhan dan informasi masyarakat telah banyak disampaikan.

Hal senada juga disampaikan Lisnawati warga Desa Anjir Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir, pihaknya berharap aparat terkait bisa menyikapi maslah tersebut. Khususnya sejumlah anak yang biasa duduk-duduk di atas pembatas jalan hingga malam hari. 

"Bukan hanya membuat takut pengendara, bisa saja ulah mereka ini bisa memancing berbuat jahat kepada kaum hawa," katanya.

Teguran sepertinya tidak mempan. Lisnawati mengungkapkan tindakan lebih tegas harus diberikan, lantaran sejumlah anak muda ini seperti kucing-kucingan dengan polisi. Bubar sementara, nanti kembali lagi balapan liar. 

Kapolres Pulang Pisau, AKBP Dedy Sumarsono SIK MH kepada Antara mengatakan keluhan masyarakat ini akan disampaikan kepada Satuan Lalulintas (Satlantas) agar bisa ditindaklanjuti.

"Keluhan masyarakat ini akan diteruskan dan ditindaklanjuti personil di lapangan," tandas Dedy Sumarsono.