Sekda Barsel : Pengamalan Pancasila Demi Kebaikan Bersama

id sekda barsel, Edi Kristianto, Pancasila

Sekda Barsel : Pengamalan Pancasila Demi Kebaikan Bersama

Sekda Barsel, Ir. H Edi Kristianto, MT. (Foto Antarakalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antara Kalteng) - Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Edi Kristianto mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat di daerahnya untuk terus mengamalkan Pancasila demi kebaikan bersama.

"Karena Pancasila merupakan ideologi bangsa, dan dasar negara, serta sebagai pemersatu bangsa Indonesia," katanya saat memimpin apel Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Buntok, Senin.

Untuk itu lanjut dia, nilai-nilai pancasila tersebut agar selalu diamalkan, dan dihayati oleh seluruh warga negara Indonesia.

"Karena Pancasila merupakan kekayaan, harta karun yang harus diterapkan nilai-nilainya," ucap Sekda Barito Selatan.

Sebagai warga Negara Indonesia lanjut dia, kita wajib mengamalkan, dan menghayati nilai-nilai Pancasila, dan melalui peringatan ini untuk menanamkan ideologi Pancasila agar tidak terkikis karena kurangnya perhatian dari semua elemen.

"Pancasila sudah final, dan tidak boleh ada yang mencoba mengutak-utik, apalagi mengganti dengan ideologi yang bertentangan," tegas dia.

Sementara Dandim 1012 Buntok, Letkol Inf Didik Purwanto mengatakan melalui momen ini untuk mengingatkan kembali generasi muda bahwa Pancasila adalah sebagai dasar Negara.

"Hal ini penting, karena 10-15 tahun kedepan, generasi mudalah yang memegang negara ini, dan apabila tidak selalu dikenalkan sejarah, serta ideologi Pancasila, maka mereka nantinya tidak akan mengerti," ujarnya.

Selain itu ia berpesan kepada masyarakat, untuk selalu melakukan antisipasi, cegah dini, serta tindakan yang terbuka terhadap kondisi, dan situasi yang dihadapi agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan bangsa, dan negara ini.

"Untuk itu, baik dalam bermasyarakat, berorganisasi dan lain sebagainya, di harapkan seluruh masyarakat agar tetap berpegang teguh pada Pancasila sebagai lambang, dan dasar negara Indonesia," kata Didik Purwanto.