Pemkab Seruyan Gelar Rakordal Pembangunan

id Pemkab Seruyan, Budi Purwanto, Rakordal Pembangunan

Pemkab Seruyan Gelar Rakordal Pembangunan

Ilustrasi - Logo Seruyan. (kesbangseruyan.blogspot.com)

Kuala Pembuang (Antara Kelteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pembangunan Daerah Triwulan III Tahun Anggaran 2017 di Kuala Pembuang.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Seruyan Budi Purwanto di Kuala Pembuang, Sabtu mengatakan, Rakordal dilaksanakan untuk mengetahui pelaksanaan rencana pembangunan berupa realisasi keuangan dan fisik dari setiap satuan organisasi perangkat daerah (SOPD).

"Dengan adanya Rakordal dapat diketahui sejauh mana progres pelaksanaan program pembangunan dari setiap SOPD," katanya.

Budi yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Seruyan ini menambahkan, rakordal juga dilakukan untuk menginventarisasi kendala serta hasil evaluasi rencana kerja (Renja) SOPD yang meliputi kesesuaian, konsisten program atau kegiatan dan kinerja SOPD dalam mencapai visi dan misi daerah.

"Dari evaluasi yang dihasilkan itu kemudian nanti dijadikan masukan bagi perencanaan pembangunan selanjutnya, baik yang bersumber dari APBD maupun APBN," katanya.

Ia menyebutkan, Rakordal yang dilaksanakan selama dua hari diikuti oleh Kepala SOPD, Asisten, Staf Ahli, Camat, serta pihak lain pengelola dana APBD.

"Diharapkan Rakordal ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan yang diperlukan untuk mengatasi dan percepatan penyerapan anggaran serta penyelesaian fisik untuk kegiatan tahun 2017," katanya.

Sementara, Bupati Seruyan Sudarsono ketika membuka kegiatan Rakordal mengharapkan, dari Rakordal dapat terbangun koordinasi serta perbaikan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan tahap selanjutnya.

"Kita menginginkan ada strategi untuk meminimalisir hambatan dan permasalahan pembangunan khususnya dalam penyerapan anggaran," katanya.

Orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" ini menilai, Rakordal merupakan kegiatan yang sangat strategis, baik ditinjau dari sisi proses manajemen pembangunan dan output yang dihasilkan sebagai evaluasi kinerja pembangunan.

"Evaluasi sangat penting, dari hasil evaluasi itu nantinya yang akan menjadi bahan bagi penyusunan rencana pembangunan daerah untuk periode berikutnya agar terus menjadi lebih baik sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan," katanya.