Loh! Dinkes Lamandau Tutupi Kasus Pembobolan Kantor, Kenapa Ya?

id Dinkes Lamandau, Friaraiyatini, Pembobolan Kantor

Loh! Dinkes Lamandau Tutupi Kasus Pembobolan Kantor, Kenapa Ya?

Salah Satu Pintu dikantor Dinkes Lamandau yang rusak karena dicongkel oleh Maling. (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah terkesan menutupi kasus pembobolan kantor yang terjadi pada Selasa(3/10).

Plt Kepala Dinkes Lamandau, Friaraiyatini saat ditemui Rabu enggan memberikan informasi kejadian pembobolan di ruang Bidang Keuangan dan Perencanaan kantor Dinkes.

Informasi yang dihimpun di lapangan, Rabu (4/10), pembobolan tersebut diduga mengakibatkan dua unit laptop yang biasa digunakan staff Bidang Keuangan dan Perencanaan Dinkes Kabupaten Lamandau hilang. Terlihat kunci pintu yang bergembok mengalami kerusakan karena diduga telah di congkel.

"Silahkan nanti kalian temui Pak Teguh Ciptadi Kasubag bagian Perencanaan dan Keuangan saja yah," kata Kepala Plt Dinkes Lamandau Friaraiyatini sembari meninggalkan wartawan yang ingin mengkonfirmasi pembobolan tersebut, di Nanga Bulik.

Kasubag Perencanaan dan Keuangan Dinkes Kabupaten Lamandau, Teguh Ciptadi pun saat ditemui pun enggan memberikan komentar dan menyebut bahwa pembobolan tersebut telah dilaporkan kepada Aparat Kepolisian setempat.

"Saya saat ini masih belum dapat petunjuk dari Pimpinan untuk menjelaskan kepada media. Masalah ini pun sudah kami laporkan kepada pihak kepolisian. Jadi, masalah ini masih belum bisa kami publikasikan dihadapan media sambil menunggu proses dari pihak kepolisian," bebernya.

Sementara, saat dikonfirmasi ke Kapolres Lamandau AKBP Andika Kelana Wiratama melalui telepon genggam, mengaku bahwa pihaknya masih belum menerima laporan terkait dengan pencurian yang telah terjadi di kantor Dinkes Lamandau tersebut.

"Saya masih belum menerima laporan kepada saya terkait dengan pencurian yang telah terjadi di kantor Dinkes Lamandau tersebut. Saya justru baru mengetahui ketika sampean (wartawan) mengkonfirmasi perihal tersebut kepada saya," kata Andika.