DPRD Lamandau Setujui Rencana Penggunaan APBD 2018

id DPRD Lamandau, Helkia Penyang, APBD 2018

DPRD Lamandau Setujui Rencana Penggunaan APBD 2018

Rapat Paripurna digedung DPRD Lamandau mengenai tanggapan fraksi DPRD Lamandau tentang pidato pengantar keuangan dan R-APBD Tahun anggaran 2018. (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Lima fraksi DPRD Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, menyetujui dan melanjutkan pembahasan rancangan peraturan daerah tentang rencana penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2018 yang diajukan pemerintah setempat.

Meskipun menyetujui rencana tersebut namun saat rapat paripurna DPRD Kabupaten Lamandau dengan agenda tanggapan terhadap pidato Bupati pengantar nota keuangan dan R-APBD 2018 di Nanga Bulik, Rabu, sejumlah fraksi memberikan sejumlah masukan.

"Sekarang masih banyak kendala yang dihadapi dalam mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan di kecamatan," kata juru bicara Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Lamandau Helkia Penyang.

Pihaknya pun menyarankan dalam membantu kegiatan pembangunan infrastruktur, Pemkab Lamandau bisa mengajak pihak swasta yang bergerak di bidang perkebunan untuk ikut bertanggung jawab terhadap pemeliharaan jalan, jembatan dan bidang-bidang lain.

"Jika pihak swasta turut serta bertanggung jawab terhadap infrastruktur jalan dan jembatan di kecamatan dan desa, akan meringankan beban biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah," kata Helkia.

Juru bicara dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kabupaten Lamandau, Wardi Ningsih menyebut infrastruktur memegang peran penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

"Saran kami hendaklah pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan dilaksanakan dengan skala prioritas lebih dibandingkan yang lain. Misal, pembangunan taman yang belum terlalu prioritas," pinta Wardi.

Juru bicara dari Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Lamandau, Triyono menekankan akan pentingnya peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan untuk wilayah kecamatan dan desa.

"Pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan untuk wilayah kecamatan dan pedesaan itu sangat prioritas sekali, agar akses jalan dari Kabupaten menuju kecamatan dan desa supaya lebih terakses lagi," kata Triyono.

Pemerintah Kabupaten Lamandau pada tahun 2018 masih tetap memfokuskan dan memprioritaskan anggaran pendapatan dan belanja daerah membangun empat bidang, yakni infrastruktur, kesehatan dan pendidikan serta pertanian.