Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah sepakat bersama Polres Bartim akan melakukan pelatihan dan pembinaan bagi calon peserta siswa (Casis) dalam penerimaan Polri tahun 2018 nanti.
Bukti keseriusan kedua belah pihak dibuktikan dengan penandatanganan Memory of Understanding (MoU) oleh Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dengan Kapolres AKBP Raden Petit Wijaya SIK, Rabu di ruang kerja Bupati Bartim.
"Dengan adanya kerjasama ini, maka Pemerintah Kabupaten Bartim melalui OPD teknis akan melakukan pencarian bakat atau minat bagi casis di tingkat pendidikan SMU sederajat," kata Ampera AY Mebas.
Menurutnya, bagi casis tersebut akan dikumpulkan dan dibina baik mental maupun fisik. Dengan adanya kegiatan pelatihan, maka akan meningkatkan kualitas casis untuk bisa mengabdi menjadi anggota Polri.
Kapolres Bartim menambahkan, setelah adanya data casis maka pihaknya akan melakukan pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya calon tersebut.
"Tujuannya agar calon tersebut nantinya siap berkompetisi dengan calon peserta lainnya sehingga pemuda-pemudi Kabupaten Bartim banyak yang diterima menjadi anggota Polri," kata Petit.
Taruna Akpol 1997 berpangkat melati dua itu menerangkan, pelatihan tentunya ditujukan pada bagi pemuda-pemudi Bartim yang serius menjadi anggota Polri.
Pembinaan dan pelatihan yang diberikan sama seperti halnya bahan-bahan dalam penerimaan Polri pada umumnya.
Dalam acara tersebut dihadiri para Asisten I, II dan III serta kepala SOPD dan jajaran Wakapres, Kabag dan Kasat Polres Bartim.
