Sampit (Antara Kalteng) - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Sutik meminta pemerintah kabupaten setempat untuk mengawasi peredaran obat-obatan seperti somadril, tramadol dan paracetamol cafein carisprodol (PCC).
"Pengawasan sangat perlu dan penting karena kejadian penyalahgunaan obat ini sudah terlalu banyak di daerah lain, dan tidak menutup kemungkinan di daerah kita juga ada terjadi penyalah gunaan obat-obatan tersebut hanya kita saja yang belum mengetahuinya," katanya di Sampit, Jumat.
Sutik juga berharap kasus yang menimpa puluhan remaja di Kendari beberapa waktu lalu yang harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah diduga mengonsumsi obat-obat keras seperti PCC, tramadol dan somadril tidak terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Kasus seperti ini sudah banyak terjadi di daerah lain, bahkan sampai ada yang meninggal dunia. Untuk itu kita harus mengatisipasi agar tidak terjadi di Kotawaringin Timur," katanya.
Menurut Sutik, fungsi pengawasan peredaran obat dan makanan harus dijadikan perhatian serius oleh pemerintah daerah Kotawaringin Timur dalam hal ini Dinas Kesehatan, instansi terkait dan BPOM, serta aparat kepolisian karena dampaknya bisa merusak, bahkan menghilangkan nyawa konsumen dan masyarakat luas.
"Keamanan dan keselamatan konsumen harus menjadi prioritas utama, apalagi menyangkut masalah nyawa manusia," ucapnya.
Selain Dinas Kesehatan, instansi terkait, BPOM dan aparat kepolisian, masyarakat hendak juga turut terlibat melakukan pengawasan peredaran obat-obatan terlarang tersebut.
Untuk masyarakat pengawasannya bisa dimulai dari lingkup terkecil, yakni keluarga. Sebagai orang tua selalu mengawasi putra-putrinya di rumah, katanya.
Masyarakat juga bisa melapor ke bihak berwajib jika melihat atau mengetahui adanya penyalah gunaan obat-obatan terlarang tersebut.
Dengan keterlibatan semua pihak saya harap peredaran dan penyalah gunaan obat-obat terlarang bisa di cegah dan korban jiwa dapat dihindari, demikian Sutik.
Berita Terkait
Parade dan tarian kolosal guru-murid meriahkan Hardiknas di Kotim
Kamis, 2 Mei 2024 17:07 Wib
Sekda Kobar akui mulai rasakan perubahan melalui Gerakan Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 16:57 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib