Geger! Penemuan Orok Bayi Diatas Ranting Pohon, Ternyata!

id orok bayi, palangka raya, Temuan Ari-Ari Bayi, Jalan G Obos, Penemuan Orok Bayi Diatas Ranting Pohon

Geger! Penemuan Orok Bayi Diatas Ranting Pohon, Ternyata!

Warga dan kepolisian Polres Palangka Raya melakukan pengecekan terhadap adanya temuan ari-ari yang berada di Jalan G Obos XXV yang tergantung di ranting pohon Akasia, Sabtu (7/10/17). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Warga Jalan G Obos XXV Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mendadak ramai setelah salah seorang warganya menemukan sebuah bakul yang tergantung diatas ranting pohon Akasia.

Semula isi dalam bakul tersebut diduga orok bayi yang tidak berdosa sengaja dibuang oleh orang tuanya yang tidak mau kehadirannya ada di dunia ini. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, isi dalam sebuah bakul tersebut adalah ari-ari.

"Yang menemukan pertama kali saya pak, saat itu saya melihat ke arah semak-semak dekat bangunan barak yang sedang kami kerjakan ini ada rintisan bekas jalan. Setelah saya telusuri, ternyata ada bakul tergantung berisi ari-ari," kata Sumadi warga setempat, Sabtu.

Sumadi menjelaskan, penemuan ari-ari bayi tersebut sekitar pukul 07.30 WIB. Ketika itu dirinya hendak melanjutkan pekerjaannya seperti biasanya, tidak beberapa lama dia malah menemukan hal tersebut.

"Setelah menemukan bakul yang ada darah dan semula menduga berisi orok bayi itu, saya langsung lapor Bhabinkamtibmas wilayah setempat. kemudian yang bersangkutan menghubungi pihak Polres setempat untuk melakukan identifikasi," ujarnya.

Sementara itu Muchtar salah satu rekan Sumadi yang juga mengerjakan bangunan tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, beberapa waktu yang lalu pihaknya pernah melihat ada dua pemuda yang berjalan ke arah tersebut.

Bahkan dua pria tersebut diduga sengaja membuang ari-ari tersebut.

"Katanya di dalamnya itu selain ada ari-ari ada pensil, buku dan garam. Anehnya itu mengapa ari-ari bayi itu  malah digantung di atas ranting pohon Akasia dan bukannya dikubur," katanya.

Sementara itu pihak kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), langsung membawa temuan ari-ari bayi tersebut ke Rumah Umum Sakit Doris Sylvanus untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Benar, itu ari-ari bayi setelah kita periksa," jelas dokter Richa usai memeriksa temuan yang diduga sebelumnya orok bayi tersebut.