BMKG Ingatkan Potensi Karhutla di Kalteng Tetap Diwaspadai

id BMKG palangka raya, karhutla, potensi karhutla di kalteng

BMKG Ingatkan Potensi Karhutla di Kalteng Tetap Diwaspadai

Petugas BPBD Kabupaten Kobar tampak sigap pada saat simulasi karhutla usai Apel Siaga antisipasi karhutla tahun 2017. (Foto Calvin)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya mengatakan sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah masih berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan.

"Selama beberapa hari ke depan potensi karhutla ini terjadi di wilayah Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat, Kabupaten Katingan serta Kota Palangka Raya. Kondisi ini harus tetap diwaspadai," kata Prakirawan BMKG Chandra Mukti di Palangka Raya, Selasa.

Dia menerangkan potensi Karhutla itu terjadi karena kondisi cuaca pada sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah diperkirakan cenderung kering dibanding wilayah lain di provinsi setempat.

Pada periode Minggu (8/10) mulai pukul 07.00 WIB sampai Senin (9/10) pukul 06.00 WIB, pihak BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya menggunakan satelit Terra-Aqua mencatat lima titik panas pada sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah.

Tiga titik terpantau berada di wilayah Kabupaten Katingan, satu titik di Kabupaten Kotawaringin Timur dan sisanya terpantau di Kabupaten Seruyan.

Sementara tingkat kepercayaan pada lima titik panas tersebut tercatat mulai 28 hingga 69 persen.

Sementara itu, BMKG mengimbau masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah khususnya bagian utara untuk mewaspadai potensi hujan lebat yang disertai sambaran petir.

"Saat ini kondisi dalam tiga hari ke depan, untuk wilayah Kalteng bagian utara seperti Kabupaten Barito Utara, Gunung Mas, Murung Raya dan Kabupaten Katingan berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat disertai sambaran petir," katanya.

Masyarakat pun diimbau untuk mewaspadai setiap potensi kebakaran lahan dan hutan termasuk potensi perubahan cuaca yang dapat tiba-tiba.