Legislator : Penggerebekan Jutaan Zenith Indikasi Maraknya Narkoba

id dprd Kotim, Sinar Kamala, Penggerebekan Jutaan Zenith

Legislator : Penggerebekan Jutaan Zenith Indikasi Maraknya Narkoba

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kotim, Sinar Kamala. (Istimewa)

Sampit (Antara Kalteng) - Penggerebekan gudang berisi 7,3 juta butir carnophen atau zenith di Banjarmasin menunjukkan peredaran narkoba masih marak sehingga harus diwaspadai, termasuk di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

"Peredaran narkoba sudah sangat parah karena tidak hanya di perkotaan, tetapi juga hingga ke perdesaan. Bahkan narkoba sudah banyak meracuni anak-anak," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Kotawaringin Timur, Sinar Kamala di Sampit, Selasa.

Minggu (8/10) lalu, polisi menggerebek sebuah gudang obat di Jalan Ahmad Yani, Banjarmasin, Kalsel. Polisi menemukan 7.320.000 butir narkoba jenis carnophen atau zenith.

Polisi juga mengamankan sembilan orang tersangka dalam penggerebekan tersebut. Satu diduga merupakan seorang oknum polisi berpangkat Iptu yang diamankan karena berada di lokasi saat penggerebekan.

Masyarakat dan aparat penegak hukum di Kabupaten Kotawaringin Timur patut waspada dengan kasus ditemukannya 7,3 juta zenith tersebut. Tidak menutup kemungkinan, selama ini zenith yang beredar di Kotawaringin Timur juga dipasok oleh pelaku melalui Banjarmasin.

Dari beberapa kasus tangkapan zenith oleh Polres Kotawaringin Timur selama ini, sebagian tersangka mengakui barang haram itu didatangkan melalui Banjarmasin. Meski jumlah zenith yang disita di Banjarmasin sangat banyak, namun dikhawatirkan pelaku terus mencari cara mendatangkan dan mengederkan zenith dan narkoba jenis lainnya.

"Ini menyadarkan kita bahwa peredaran narkoba sudah sangat parah dan dampak sosialnya yang sangat dahsyat. Kita harus menyelamatkan anak-anak dan generasi penerus kita dari narkoba," ajak Kamala.

Anggota Komisi I itu mendukung aparat penegak hukum meningkatkan pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Saat ini peredaran narkoba di Kotawaringin Timur diduga masih sangat marak dan terus meracuni masyarakat, khususnya anak muda, bahkan murid sekolah dasar.

Masyarakat diminta peduli dan berpartisipasi membantu penegak hukum memberantas narkoba. Masyarakat harus prihatin karena narkoba bisa meracuni siapa saja, tidak terkecuali orang-orang terdekat.