Seorang Dosen UPR Nyaris Terpanggang, Akibat Kebakaran di Jalan Yos Sudarso

id seorang dosen hampir terbakar, Mes Dosen Terbakar, Satu Dosen Nyaris Terpanggang, kebakaran

Seorang Dosen UPR Nyaris Terpanggang, Akibat Kebakaran di Jalan Yos Sudarso

Mes Dosen UPR yang terbakar di kawasan Jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terbakar, Sabtu (14/10/17) malam. (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Mes dosen Universitas Palangka Raya (UPR) yang berisikan 12 kamar di Jalan Yos Sudarso, Sabtu (14/10) malam, tiba-tiba terbakar.

Bahkan seorang dosen yang saat api memakan bangunan bagian dapur mes nyaris terpanggang lantaran dirinya sempat terlelap tidur. Beruntungnya salah satu rekan satu mesnya menggedor pintu kamar dan membangunkannya.

"Saya juga terkejut ketika rekan satu mes saya membangunkan saya dan berteriak kebakaran. Beruntung, usai melihat api yang sudah mengepul tinggi saya lari keluar mes dengan membawa sejumlah beberapa berkas berharga dan yang lainnya tidak sempat diselamatkan," kata seorang dosen perempuan itu yang engan menyebutkan namanya kepada awak media.

Di lokasi yang sama, Anggoro salah satu mahasiswa UPR saksi mata pertama kali melihat yang sedang berada di masjid Salahudin ketika kepulan api membumbung tinggi. Dirinya beserta beberapa rekannya sontak langsung berlari keluar masjid serta mendatangi mes dosen yang terbakar.

Para pemuda itu langsung memberikan bantuan kepada para penghuni kamar mes dosen tersebut. Sejumlah barang berharga sempat mereka amankan, sisanya tidak bisa diselamatkan.

"Kami melihat banyak motor didalam sana yang belum diselamatkan. Pada waktu itu, kami sempat mengamankan tiga unit kendaraan dari dalam bangunan yang terbakar itu," ucap Anggoro.

Beruntung api tidak menjalar kebangunan rumah yang berdekatan dengan mes tersebut, lantaran belasan armada dan puluhan anggota pemadam kebakaran mengepung dari sejumlah arah untuk melumpuhkan kobaran api.

Buktinya hanya memerlukan waktu kurang lebih satu jam, petugas yang berjibaku dengan api bisa dijinakan dengan cepat.

Sayangnya puluhan masyarakat di lokasi kejadian bukannya memberikan pertolongan untuk memadamkan kobaran api, malah menjadi penonton dan mengabadikan kejadian tersebut dengan menggunakan ponselnya.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui berapa secara rinci kerugian para korban kebakaran. Namun petugas kepolisian setempat juga sudah memberikan garis polisi di sekeliling bangunan yang terbakar.

Bahkan polisi juga masih belum mengetahui asal api yang membakar gedung mes dosen yang sejak lama sudah berdiri di kawasan komplek perkampuasan tersebut.