Waduh! Gedung SD Antang Kalang Kotim Rusak Parah

id SD Antang Kalang, Kotim, Rusak parah

Waduh! Gedung SD Antang Kalang Kotim Rusak Parah

Kondisi bangunan SDN-1 Desa Kuluk Telawang, Kecamatan Antang Kalang, Kotawaringin Timur, Kalteng beberapa tahun terakhir rusak. Bangunan dengan empat ruang kelas tersebut kondisinya memprihatinkan, atap bocor, lantai dan diding berlubang, serta pintu

Sampit (Antara Kalteng) - Gedung sekolah dasar di Desa Kuluk Telawang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah saat ini kondisinya rusak parah dalam beberapa tahun terakhir.

Salah seorang warga desa Kuluk Telawang Rully di Sampit, Selasa mengatakan gedung sekolah dengan kontruksi terbuat dari kayu tersebut memiliki empat ruang kelas, dan sudah berumur kurang lebih 20 tahun dan belum pernah dilakukan perbaikan sampai sekarang.

Kondisi sekolah saat ini cukup memprihatinkan selain termakan usia juga tidak pernah di perbaiki. Atap gedung bocor, dinding dan lantai berlubang serta pintu jebol, ujarnya.

Lebih lanjut Rully mengatakan, akibat kondisi sekolah yang rusak itu, apabila turun hujan bocor dan sebagin siswa terpaksa harus pulang karena basah.

Menurut Rully, kerusakan sekolah tersebut sudah beberapa kali diusulkan untuk dilakukan perbaikan ke pihak kecamatan, bahkan ke dinas pendidikan setempat, namun sampai sekarang belum ada perbaikan.

"Kami berharap pemerintah Kotawaringin Timur memberikan perhatian dengan melakukan perbaikan. Kami sangat kasian dengan anak-anak kami yang tidak bisa konsentrasi saat belajar akibat ruang kelasnya banyak yang bocor dan dinding bolong," ucapnya.

Kondisi gedung sekolah yang ruak tersebut sangat mengganggu proses belajar mengajar anak murid.

Rully berharap jika memungkin perbaikan gedung sekolah tersebut dilakukan di tahun anggaran 2018 karena perbaikan sangat mendesak.

"Kami ingin pemerintah Kotawaringin Timur tidak hanya fokus membangunan dan meningkatkan fasilitas sekolah di wilayah perkotaan, namun sekolah kami yang ada di pelosok seharusnya di perhatikan," katanya.

Rully menilai, yang perlu mendapat pendidikan tidak hanya anak kota saja, namun anak-anak pedalaman juga memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.