Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Barito Timur, Kalimantan Tengah dihebohkan dengan ditemukannya bunga bangkai atau Amorphophallus paenoniifolius atau flower of elephant foot yam di lingkungan Polres setempat, tepatnya dibawah tower air belakang rujab Kasat Sabhara.
Kapolres Bartim AKBP Raden Petit Wijaya SIK mengatakan, marga tumbuhan dari suku talas-talasan atau umbi-umbian itu ketika didekati terkadang mengeluarkan bau tidak sedap seperti bangkai.
"Ini merupakan bunga bangkai kedua yang tumbuh di lingkungan Polres Bartim setelah beberapa tahun lalu," ungkap Petit di ruang kerjanya.
Menurut Petit, bunga yang termasuk langka di negara Indonesia itu merupakan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, pertumbuhan bunga ini akan dijaga dan dipelihara.
Dari pantauan Antara Kalteng, Bunga Bangkai itu berwarna merah hati, demikian pula dengan tongkolnya yang berkerut. Terkadang tercium bau tidak sedap.
Tingginya sekitar 35 centimeter dan berdiameter 25 centimeter. Bungai bangkai itu juga dijaga dimana tiang bagian tower air sudah dipasangi jaring keliling agar tidak diganggu hewan atau binatang.
