Sampit (Antara Kalteng) - Sebanyak lima bangunan milik warga Jalan Veteran, Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah hangus terbakar.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur Rihel di Sampit, Kamis mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 07.30 WIB.
"Dari lima bangunan yang terbakar tersebut empat di antaranya merupakan rumah warga, sedangkan satunya adalah bangunan rumah walet. Tiga rumah yang habis terbakar, sementara satu rumah warga dan bangunan sarang burung walet hanya sebagian saja," tambahnya.
Akibat kebakaran itu mengakibatkan empat kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Dan saat ini api sudah bisa dipadamkan.
Berdasarkan keterangan warga sekitar kejadian, asal api terlihat dari dapur Satariadi yang juga ikut habis terbakar. Ketika kejadian rumah tersebut dalam keadaan kosong ditinggal bepergian.
Kobaran api cepat membesar karena selain angin saat itu berembus kencang, bangunan juga terbuat dari kayu.
Warga sebenarnya sudah berusaha memadamkan kobaran api dengan menggunakan peralatan pemadam kebakaran desa. Namun tidak dapat memadamkan api dengan cepat hingga akhirnya bantuan beberapa unit mobil pemadam kebakaran datang dari Kota Sampit.
"Api dengan cepat membesar, karena rumah tersebut berbahan kayu. Namun saat ini sudah berhasil dipadamkan," jelasnya.
Rihel mengatakan, masih belum diketahui dengan jelas penyebab kebakaran tersebut. Dugaan sementara akibat korsleting listrik karena berdasarkan informasi kabel cabang ataupun stop kontak di belakang kulkas cukup banyak. Sehingga kemungkinan besar kebakaran tersebut terjadi akibat adanya hubungan arus pendek listrik.
Kejadian tersebut sekarang masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kerugian diperkirakan mencapai Rp130 juta lebih.
Tiga rumah yang habis terbakar tersebut diketahui milik Satariadi (40), Rudian Aransyah (42), dan H Anur (35). Hanya sedikit saja harta benda yang bisa diselamatkan oleh para korban.
Berita Terkait
Penuh perjuangan, 'Asan' si orang utan dievakuasi dari kawasan bandara di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 5:09 Wib
SMPN 1 Sampit ajarkan siswa respons cepat dan efektif hadapi bencana
Sabtu, 27 April 2024 4:38 Wib
161 calon haji Kotim matangkan persiapan berangkat ke tanah suci
Jumat, 26 April 2024 17:27 Wib
BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Jumat, 26 April 2024 15:03 Wib
Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Jumat, 26 April 2024 7:24 Wib
Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah
Jumat, 26 April 2024 7:13 Wib
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib