Kader Partai Demokrat Kalteng Konsolidasi Pilkada

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ketua Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Tengah, Nadalsyah menyatakan jajaran pengurus dan kader meningkatkan konsolidasi dan komunikasi partai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota hinga kelurahan/desa dalam menghadapi pilkada serentak 2018.

"Konsolidasi harus, sebab ada tiga agenda penting yang nantinya akan menjadi tugas berat partai yaitu 11 paslon pilkada se-Kalteng, Pemilu 2019, Pemilu Legislatif, dan Pemilu Presiden," kata Nadalsyah, di Palangka Raya, Kamis.

Menurut Bupati Barito Utara itu, adanya tiga agenda penting tersebut maka wajib hukumnya jajaran Partai Demokrat merapatkan barisan dari tingkat provinsi sampai kelurahan/desa. Khususnya dalam rangka meraih simpati masyarakat, untuk berjuang bersama Demokrat.

Nadalsyah yang baru saja terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Demokrat Kalteng tersebut mengharapkan, semua kader dapat membangun dan membesarkan partai itu khususnya di Bumi Tambun Bungai yang menjadi julukan provinsi tersebut.

"Kita harus targetkan Demokrat bisa meraih kursi terbanyak pada Pemilu Legislatif 2019 mendatang, kemudian calon kepala daerah yang diusung juga harus menang. Besar harapan dapat memberikan dampak positif untuk partai dalam meraih kepercayaan masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan, tugas rumah yang ada sekarang cukup berat, persaingan partai politik semakin ketat. Namun yang terpenting adalah bagaimana masyarakat Kalteng dapat sejahtera, karena kemenangan Demokrat adalah kemenangan rakyat.

Bupati Barito Utara tersebut juga mengingatkan agar para kader Partai Demokrat dapat terus bersinergi dengan berbagai pihak, khususnya pada bidang pemerintahan dan swasta.

Sementara itu, Sekretaris Demokrat Kalteng Junaidi meminta agar para kader partai wajib memberikan kontribusi yang positif untuk daerah setempat.

"Kontribusi yang saya maksud adalah, memberikan pemikiran untuk memecahkan masalah yang ada di daerah, baik itu untuk tingkat provinsi atau kabupaten/kota. Khususnya yang bersentuhan langsung untuk masyarakat," tambah Junai.

Selain memberikan kontribusi positif, kader Demokrat sendiri harus memiliki berjiwa bersih. Maksudnya dalam melaksanakan kegiatan partai harus menjalankan politik yang sehat, jangan sampai ada kader terlibat atas kegiatan yang salah.

Kemudian, kader Demokrat tidak cukup hanya dengan memberikan kontribusi positif untuk daerah atau berjiwa bersih, tapi juga harus bersifat santun. Santun dalam penampilan, perkataan, atau perbuatan dalam kehidupannya sehari-hari.

"Kalau tiga aspek tersebut bisa dimiliki oleh semua kader, saya yakin Demokrat yang ada di Kalteng akan sangat dicintai masyarakat setempat. Sehingga tujuan partai dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat bisa tercapai," demikian Junaidi.